Usaha ternak merupakan tradisi masyarakat Indonesia semenjak nenek moyang, selain sebagai acara yang menyenangkan kini hobi budidaya ternak bisa dijadikan peluang bisnis modal kecil yang menjanjikan.
Di desa sendiri berbagai budidaya binatang ternak melimpah untuk dikelola, namun untuk pemula yang ingin menekuni bisnis ini sukses sebaiknya mengukur kemampuan dan memperkirakan ladang peternakan apa yang paling simpel namun cepat di panen.
 |
| Contoh Peluang Usaha (Bisnis) Ternak Menguntungkan Modal Kecil yang Cepat Panen |
Baca juga: 6 Ide Bisnis Online Modal Kecil Rumahan
Tips Awal Sebelum Memulai Budidaya Ternak
Mengingat budidaya binatang ternak berarti mengurus makhluk hidup itu artinya perlu makannan juga penyediaan daerah atau kandang, tentu dibutuhkan keuletan dalam mengelola samapai investasi keuangan teuatama untuk membeli pakan ternak dan media pendukung lainnya diantaranya:
- Mudah di budidayakan dan pengolahan.
- Pilih yang cepat panen.
- Bermodal kecil dan simpel bisa di lahan sempit.
- Harganya selalu stabil, banyak dicari dan peminatnya.
- Pakan ternaknya tidak terlalu mahal.
Itulah kriteria ternak yang menguntungkan!
Bagi siapapun yang kini ingin memulai bisnis ternak sukses berikut saya berikan pola budidaya ternak bernodal kecil terbukti mempunyai prospek bisnis kedepannya berikut ini:
Contoh Peluang Usaha Ternak Menguntungkan Namun Modal Kecil Cepat Panen
1. Ternak Burung Kicau
Di Indonesia sendiri burung kicau banyak peminatnya bahkan dari sekedar hobi memelihara burung kini beralih menjadi ajang kontes kebolehan dan keindahan bunyi burungnya maka tak heran undangan konsumen maupun para kolektor akan burung kicau semakin meningkat tajam belakangan ini.
Burung kicau menyerupai lakbet, kenari, suren, dan lainnya hampir setiap hari libur mereka mencari siapa yang jadi juaranya, ini ialah berkah peluang perjuangan yang harus dimanfaatkan pada budidaya burung kicau.
Bagi Anda yang mempunyai hobi dan keahlian banyak terutama kebolehan memelihara burung Kicau inilah peluang perjuangan dari kebiasaan menjadi bisnis. Tidak perlu punya teknik dasar untuk menciptakan bunyi burung cantik tapi hanya membudidayakan saja lantaran hingga bersuara merdu itu urusan para kontestan.
Kenapa budidaya burung kicau menjadi rekomendasi saya lantaran ternak Burung tidak begitu sulit dan cukup dengan lahan kecil serta modal sangat minim. Contoh burung kicau yang sedang trand kini yaitu lakbet ternak lakbet sangat simpel untuk dipelajari.
Baca juga: Jenis Tanaman Hias dan Buah Paling Menguntungkan untuk Usaha
Baca juga: Jenis Tanaman Hias dan Buah Paling Menguntungkan untuk Usaha
2. Ternak Kroto
Banyaknya komunitas burung kicau membutuhkan masakan pembangkit semoga burung bersuara merdu.
Ini menjadi peluang tersediri bagi perjuangan pemanis burung yaitu Budidaya Kroto, lantaran kroto (Telur Semut Rang-rang) merupakan salah vitamin penting untuk burung mengeluarkan bunyi indahnya.
Kandungan nutrisi dari Kroto memperlihatkan asupan suplementasi paling menentukan kicauan burung kontes untuk menjadi juara. Selain itu kroto masakan favorit supaya burung Kicau menjadi cerdas simpel diperintah.
Ternak jenis semut kroto sampaumur ini sangat menjanjikan selain mempunyai daya beli konsumen yang cantik tentunya komunitas burung kicau semakin banyak jadi jangan takut kehilangan pelanggan kroto. Dalam pengelolaan juga sangat simpel plus murah bahkan hampir tidak bernodal kalau memakai barang bekas untuk budidaya.
Untuk menjadi Kroto siap dijual kita hanya perlu memakai toples plastik dan karton kemudian dibentuk sarang semut merah rang-rang, kemudian untuk ruangan kita bisa memakai kamar yang tidak terpakai atau dapur.
Cara perawatan dan makan cukup simpel dan murah, untuk tahap awal pembibitan semut bisa mencari di kebun-kebun atau hutan sekitaran, selanjutnya diternak hingga menjadi ribuan induk sesudah itu barulah dibentuk telur berkualitas.
Harga Kroto terbaik bisa hingga Rp. 100.000, nah untuk budidaya yang sudah banyak siap panen bisa samapai 5 Kg/hari lebih itu bisa anda bayangkan penghasilan dalam sembulanya.
Makara budaya Kroto ialah peluang perjuangan yang paling menguntungkan alasannya modalnya cukup minim sekali tapi harga jualnya terus naik dan banyak peminatnya. Adapun tantangan budidaya Kroto anda harus rela di gigit semut rang-rang.
3. Ternak Kelinci
Ternak Kelinci lucu simpel merawat tapi menjanjikan untuk peluang usaha.
Kenapa kelinci? Banyak yang menyangka ternak Kelinci susah dan suka mati medadak! padahal sebetulnya tidak bahkan simpel dan murah biayanya, coba perhatikan makanannya saja bisa rumput atau sayuran kankung, bayam dan daun-daunan saja, tempatnya cukup dibentuk dengan bambu dan anyaman kawat bisa di daerah sempit.
Adapun supaya mempunyai hibrida tahan penyakit kita bisa budidayakan kelinci jenis Flamish giant, Rek, Dutsh dan New zealand atau Australia.
Untuk pemasaran dan harga kelinci sangat stabil satu ekor kelinci Impor bisa 150 hingga 250 Ribu rupiah, untuk lokal 80 Ribu.
Induk kelinci bisa melahirkan 5 hingga 8 ekor dalam sekali lahir, usang bunting sekitar 50 hari saja, sedangkan masa merawat bayi kelinci sekitar 2 - 3 bulan sudah bisa hamil lagi, Anda tinggal menjumlahkan saja kalau mempunyai 10 bibit impor × 6 Anak kelinci × 200 ribu niscaya menggiurkan.
Tantangan ternak Kelinci kadang sering berpenyakit dan mati tapi anda bisa menentukan jenis Induk yang tahan segala cuaca menyerupai kelinci Impor jenis Giant, New zealand yang anti penyakit dan kuat bertahan hidup.
4. Budidaya Cacing
Anda niscaya tahu cacing? tapi bukan cacing pita lho, cacing yang dimaksud ialah cacing tanah jenis Lumbricus sp, Pheretima cacing koot, cacing kalung dan semacamnya, emang sih kelihatan jijik dan menggelikan tapi budidaya cacing merupakan salasatu peluang bisnis ternak menguntungkan.
Cacing termasuk jenis invertebrata pecahan filum Vermes banyak diharapkan untuk masakan Ikan hias, atau budidaya lele dan lainya rata-rata berbagai peminatnya.
Harga cacing per-Kilo garam sekitar 60 Ribu rupiah, membudidayakan cacing sangat sederhana daerah cukup memakai drum bekas atau apasaja sebagai wadahnya kemudian di isi dengan tanah berlumpur menyerupai tanah sawah.
Untuk bibit Anda bisa mencari di daerah lembab atau membeli yang sudah siap ternak, pengelolaan dan pakan cukup memperlihatkan tanah basah lembab, masakan apasaja termasuk sisa-sisa masakan sehari-hari, ada triknya semoga cacing cepat bekembangbiak samapai siap panen semuanya bisa dipelajari dengan mudah.
Jika anda mencari bisnis modal kecil tapi menjanjikan? ternak cacing ialah jawabannya! namun tantangannya siap-siap bergaul dengan lumpur dan cacing yang geli-geli empuk dan kenyal.
5. Budidaya Jangkrik
Ternak jangkrik merupakan salasatu budidaya pilihan lainnya yang bermodal kecil cepat panen.
Sama halnya dengan berternak Cacing atau Kroto membudidayakan Jangkrik mempunyai prospek cerah secara simpel, Penggemar burung kucau sasaran pasar potensial lantaran asupan nutrisi dari jangkrik besar lengan berkuasa pada hasil bunyi burung kicau-nya.
Jangkrik jenis kaliong dan lokal sama saja potensial dalam penjualan jangkrik tidak dihitung per-kilo tapi perkantong, harga satu kantong IDR. 60.000 di penjual.
Ternak jangkrik termasuk bernodal kecil dan simpel dalam pengelolaan daerah sempit juga bisa paling utama cepat berkembang biak, satu induk jangkrik bisa hingga puluhan bahkan ratusan dalam sekali lahir.
Lain halnya dengan ternak cacing dan kroto yang mesti kotor-kotoran atau resiko digigit semut, ternak jangkrik sangat bersih dan higienis.
6. Berternak Jenis Ayam
Ternak ayam terdiri dari beberapa kategori diantaranya Ayam petelur, Ayam potong, Ayam bangkok dan Ayam kampung, ternak ayam juga termasuk modal kecil untung tidak mengecewakan pantastis!
Cara ternak ayam sangatlah simpel namun berpeluang menjanjikan, bayangkan penghasilan petani sukses ternak ayam dalam sebulan bisa hingga puluhan bahkan 400 juta rupiah kalau usahanya sudah berkembang. Budidaya ayam bisa di lahan sempit kita bisa dengan trik sangkar bertingkat. Pola peternakan bisa dilakukan dengan trik perencanaan dan jaringan konsumen semoga tidak untung tipis.
Selain itu kita bisa menentukan ayam berjenis apa yang paling menguntungkan, kita bisa melihat yang paling terkenal di kalangan masyarakat yaitu jenis Ayam broiler atau layer seperti: Ayam Petelur, Ayam potong dan Ayam bangkok jumbo siap adu, Ayam kampung, ayam jawa super, ayam rambon itu yang banyak konsumennya, lantaran konsumsi ayam lebih sehat lebih sedikit kadar gula darahnya.
Usaha ternak ayam termasuk dalam pengelolaan tradisional Indonesia turun-temururn jadi sudah tidak absurd lagi semenjak jaman nenek moyang dulu nah kenapa kini tidak di budidayakan lagi oleh kita?
Baca juga: Keuntungan dan Manfaat Mendaftarkan Usaha di Google Bisnisku
Baca juga: Keuntungan dan Manfaat Mendaftarkan Usaha di Google Bisnisku
7. Ternak Lele
Usaha ikan lele bukan hanya ternak saja selain budidaya membantu memasarkan lele juga merupakan bisnis menguntungkan.
Konsumen lele hingga kini terus meningkat seiring dengan undangan pasar yang sangat besar, selain itu lele sebagai konsumsi ikan berprotein tinggi untuk membantu kecerdasan anak, lele juga terkenal sebagai masakan khas (pecel lele) budidaya ikan lele termasuk perjuangan modal kecil dan tidak perlu tenaga ekstra, sedangkan untuk tempatnya bisa memanfaatkan bak atau inisiatif menciptakan dari terpal dan bambu sebagai kerangkanya.
Nah supaya pertumbuhan dan reproduksi lele meningkat triknya diberikan masakan pemanis khusus selain pur supaya cepat menuai hasil ternak lele supaya untung harus sekitar 40 hingga 50 hari sudah dipanen semoga tidak rugi waktu dan biaya pakan.
8. Ternak Bebek
Peluang perjuangan selanjutnya ternak belibis satu model bisnis purnajual bisa di jual belibis hidupnya dan Telurnya bahkan bibitnya.
Di Indonesia binatang jenis Unggas ini kini begitu signifikan sekali undangan pasarnya stabil dan potensial sebagai bisnis masakan semisal nasi bebek, dimanfaatkan telurnya (telur asin) dan adonan jamu kesehatan dan keperkasaan pria. Harga belibis sayur IDR. 50.000, telurnya 2.000 per butir.
Nutrisi dan masakan pokok belibis berupa dedek/ampas giling padi, eceng, dan keong semuanya ada disekitar rumah.
Tantangan ternak belibis mungkin sangkar dan daerah gembala yang semakin sempit tapi kalau di desa itu tidak masalah.
Makara saya pikir ternak belibis merupakan perjuangan bermodal kecil menguntungkan.
9. Ternak Entok
Beternak Entok menyerupai mirip belibis hanya kurang undangan telurnya.
Entok masih termasuk binatang jenis Unggas kekurangan ternak entok kurang dalam reproduksi lebih usang dibandingkan bebek, tapi untuk mendapat penghasilan entok bisa sebagai tambahan lantaran biaya perawatan dan makanannya sangat murah cukup dengan masakan sisa atau dedek bekatul.
Harganya per ekor nyampai IDR. 50.000 - 100.000, ternak entok cocok untuk ternak tambah menghasilkan uang melimpah.
10. Ternak Domba
Ternak domba sedikit lebih besar investasinya tapi lebih besar juga pemasukanya, asal pintar menentukan jenis domba apa yang di ternak? niscaya menguntungkan.
Banyak jenis domba yang mempunyai harga jual tinggi contohnya Domba Garut jantan bisa mencapai 5 hingga 15 juta Rupiah 1 ekor, sedangkan untuk pembelian bibit lebih murah.
Selain Domba Garut anda juga bisa menentukan ternak domba jantan untuk sasaran bulan Jilkhizah Hari Raya Kurban (bulan Haji) biasanya harganya lebih tinggi dari biasanya. Dalam pengelolaannya Anda bisa atur misalanya betina untuk bibit sedangkan yang Jantan untuk di jual.
Untuk masakan domba hanya rumput atau daun saja jadi sangat murah dan simpel dicari di pinggiran sungai, adapun untuk pemanis semoga mempunyai postur besar domba masakan bisa ditambahkan ampas tahu sesekali saja bisa seminggu sekali biayanya pun murah.
Tantangan ternak domba biasanya tidak mempunyai sangkar dan perlu membersihkan kotorannya itupun kalau Anda kreatif kotoran domba bisa di jual lagi sebagai pupuk kandang.
Ternak domba cocok sebagai sampingan tambahan investasi selain perjuangan apapun yang dijalankan ketika ini, maju terus!
Melihat semuanya apa sih yang tidak bisa dijadikan uang untuk mendapat rezeki semua sektor bisa dijadikan bisnis.
Jalankan satu diantaranya kemudian yakinlah bahwa kau bisa beternak
Banyak sekali godaan kalau ingin berbisnis di desa seprti beternak, apalagi kalau kalian tamatan sekolah Tinggi Kejuruan atau Mahasiswa kebanyakan gengsi untuk mengelola perjuangan ternak lebih suka bekerja dikantor.
Tapi tak sedikit orang mengelola sawah dikampung kalau urusan penghasilan melebihi pekerja kantoran.
Baca juga: Tips Sukses Membangun Bisnis Wisata Desa Dari Nol
Baca juga: Tips Sukses Membangun Bisnis Wisata Desa Dari Nol